Laporan Manajemen Jaringan

Konfigurasi IP Address, Gateway Pada Router Mikrotik Menggunakan Winbox

Tujuan    :

Mampu mensetting ip address dalam suatu network

Mampu mensetting ip default gateway pada router    

Mampu mengkoneksikan antar pc dalam satu network yang sama    

Mampu mengkoneksikan  antar pc dalam dalam dua network yang berbeda                                                                                        

Dasar Teori

Winbox adalah aplikasi untuk konfigurasi MikroTik RouterOS menggunakan antarmuka grafis (GUI). Aplikasi winbox adalah aplikasi yang bisa berjalan pada windows berbentuk portable binary,  tapi bisa juga berjalan pada Linux dan MacOS (OSX) menggunakan Wine.

Mikrotik sebagai gateway adalah salah satu konfigurasi yang paling sering ditemui selain sebagai manajemen bandwidth. Mikrotik sebagai gateway maksudnya adalah router mikrotik dimanfaatkan sebagai pintu gerbang tempat keluar masuknya paket dari dan ke internet, jadi semua paket akan dilewatkan melalui Mikrotik.

Internet adalah sebuah kombinasi sambungan dari banyak komputer di dunia. Dalam berkomunikasi, komputer-komputer yang terhubung membutuhkan alamat supaya data dapat ditempatkan dengan benar. Alamat tersebut menjadi instrumen identifikasi bagi komputer tujuan dalam mengenali komputer yang mengirim data kepadanya. IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

       Topology yang di gunakan

Gambar 1. Routing 2 PC

Gambar 2. Routing 3 PC

LANGKAH PERCOBAAN

·       

   1.           Hidupkan Router, pastikan semua terpasang dengan baik seperti Gambar 1. Routing 2 Pc.

   2.            Buka file winbox yang ada di komputer anda. Kemudian akan muncul tampilan seperti                         gambar  di bawah ini dan pilih connect.

3.         Maka akan muncul tampilan awal winbox mikrotik. Untuk mensetting Ip address ethernet pilih IP  => Address

4.         Isi  Address untuk gateway Pc 1 dengan Ip (10.1.10.1/24) dengan interface ethernet 1.

5.         Begitu juga untuk gateway Pc2 dengan IP (11.1.10.1/24) dengan interface ethernet2.

6.         Selanjutnya kita akan mensetting IP address pada PC 1 dan PC2 dengan Memilih control panel=> network and sharing center => change adapter setting => LAN => Propertis => TCP/Ipv4 => Use the following IP address

            Masukan Untuk Pc1

            Ip address (10.1.10.100)

            Subnet mask (255.255.255.0)

            Defaut Gateway (10.1.10.1)

            Lakukan Hal yang Sama Untuk Pc2

            Ip address (11.1.10.100)

            Subnet mask (255.255.255.0)

            Defaut Gateway (11.1.10.1)

7.         Selanjutnya kita akan menguji apakah Pc1 dan Pc2 sudah terhubung dengan cara ping 10.1.10.1 (alamat  Pc1) dari Pc2. Bila Pc1 mereplay berarti Pc1 dan Pc2 sudah terhubung.

            Kita juga bisa mengujinya melalui Pc1 dengan cara ping ke alamat Pc2

8.           Percobaan selanjutnya kita mencoba untuk menghubungkan antar Pc dalam network yang       berbeda. 

              Pastikan Semua Komponen terpasang seperti Gambar 2. Routing 3 Pc.

9.            Setting Ip address ethernet dengan cara pilih IP  => Address

10.       Agar jaringan lokal bisa melakukan akses ke jaringan luar (internet), maka harus                    dibuat routing table. Pada [Gateway] isikan IP Address yang menjadi gateway dari  router.

11         Selanjutnya adalah melakukan tes koneksi , Lakukan ping dari Command Prompt ke salah satu Pc di Network yang berbeda, dengan mengetikkan perintah ping (ip address pc ). jika ada reply itu berarti konfigurasi sudah berhasil. Jika belum coba lebih teliti lagi dalam melakukan konfiurasi. Selamat mencoba.

ANALISA PERCOBAAN

Percobaan kali ini mengenai konfiguras IP ADDRESS, Gateway pada router mikrotik ini, dimana kita dapat mengetahui langkah langkah dalam mengkonfigurasi jaringan baik itu dalam satu jaringan yang sama maupun berbeda.

IP address sangat diperlukan sebagai identitas dari satu komputer agar mudah di kenali dalam suatu network. Jika komputer tersebut tidak memiliki ip address maka komputer tersebut tidak bisa terkoneksi dengan komputer lain. Pemberian Ip address yang tidak tepat juga akan mengakibatkan Komputer lain tidak bisa melakukan ping ke komputer kita.

Ada beberapa kemungkinan yang mengakibatkan komputer tidak mereplay saat di ping seperti kerusakan pada kabel atau konektor, dan kerusakan pada switch atau router.

Saat kita ingin terhubung dengan komputer yang berada di network yang berbeda, maka komputer kita membutuhkan gateway dimana fungsinya adalah mengatur lalu lintas paket data antar jaringan, maka di dalamnya bisa dipasang mekanisme pembatasan atau pengamanan (filtering) paket-paket data. Mekanisme ini disebut Firewall.

Firewall adalah suatu program yang dijalankan di gateway/router yang bertugas memeriksa setiap paket data yang lewat, kemudian membandingkannya dengan rule yang diterapkan dan akhirnya memutuskan apakah paket data tersebut boleh diteruskan atau ditolak. Tujuan dasarnya adalah sebagai security yang melindungi jaringan internal dari ancaman dari luar. 

Kesimpulan

            untuk melakukan konfigurasi sangat dibutuhkan ketelitian baik itu dalam penyettingan ip maupan dalam pemasangan komponen komponen. beberapa trouble dapat di atasi dengan cara mengecek kembali pengisian ip dan juga kondisi kabel maupun router.