Tutorial Android, Where's My Car? for App Inventor 2

A. Membuat Projek

1. Buka website MIT App Inventor  http://appinventor.mit.edu/
2. Klik Create apps, lalu login menggunakan akun gmail.
3. Start a new project. Dari menu Project, klik New Project.
4. Masukkan judul project dengan nama “AndroidWhereMyCar_MIT”, setelah itu klik “ok”. Untuk aturan penamaan judul project tidak menggunakan spasi.

5. Terlihat Tampilan Awal projek seperti gambar dibawah

B. Membuat Aplikasi

1. Buatlah tampilannya seperti dibawah ini dengan menambahkan beberapa komponen

C. Membuat Blocks

1. Setelah selesai, klik screen 1 lalu pilih blocks. Maka akan muncul jendela block pada screen 1

2. Buatlah beberapa block algoritma ketika komponen yang kita masukan tadi dapat di gunakan pada aplikasi, seperti dibawah ini:

D. Menjalankan Aplikasi

1. Setelah selesai pembuatan blocks, klik menuBuild. Lalu pilih pilihan 1 (provide QR code for .apk) untuk penggunaan aplikasi pada android. Dan pilih pilihan 2 (save .apk to my computer) jika ingin membuka pada PC.

2. Setelah ini maka proses compiling akan segera dimulai. Tunggu sampai 100%.

3. Simpanlah aplikasi yang telah di download ini didalam folder yang diinginkan. Jika kita menggunakan android, maka bukalah aplikasi tersebut.
4. Lakukan penginstallan program tersebut dan buka aplikasi tersebut sehingga akan muncul tampilan dibawah ini. Tampilan dibawah ini merupakan tampilan awal aplikasi.

Continue reading...

Internet Hostpot menggunakan Mikrotik

Tujuan    :

                  1. mensetting ip address
       
                  2.mensetting DHCP server dan client

                  3.mensetting ip hotspot wlan1

                  4.mensetting NAT

Topology yang di gunakan

Dasar Teori

IP address adalah suatu identitas numerik yang dilabelkan kepada suatu alat seperti komputer, router atau printer yang terdapat dalam suatu jaringan komputer yang menggunakan internet protocol sebagai sarana komunikasi.

NAT (Network Address Translation) yaitu suatu protokol yang digunakan mikrotik untuk mentranslasikan IP publik ke IP privat agar ip privat dapat tersambung dengan ip publik dalam penggunaan internet. 

DHCP Server ( Dynamic Host Configuration Protocol ) adalah Sebuah Server yang menyediakan Services atau memberikan layanan IP Address Otomatis bagi Client yang IP Address-nya di setting Automatic. DHCP Server menyediakan konfigurasi IP Address Otomatis yang meliputi : IP Address, IP Gateway dan IP DNS Server.

Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)

Langkah Percobaan

  A. Remove Configuration

Login ke router Mikrotik
Silahkan anda melakukan login ke Winbox router Mikrotik

Reset configuration
Untuk melakukan reset silahkan klik System - Reset Configuration kemudian klik Reset Configuration.

Setelah login kembali maka akan ada tampilan RouterOS Default Configuration.
Pada tampilan ini silahkan klik Remove Configuration

B. Masuk ke Terminal

Login ke router Mikrotik
Silahkan anda melakukan login ke Winbox router Mikrotik

Silahkan masuk ke  terminal dengan mengklik New Terminal

 C. Setting IP Address pada port ethernet

                   

                  sekarang buat IP address pada ether5 yang tersambung ke PC client. masuk IP>addresses lalu tekan tanda (+) masukan IP privat misal 192.168.10.1/24 dan interface ethernet5 lalu OK,

Setelah itu masuk  ke menu IP > DHCP Server > tab DHCP Klik DHCP Setup

untuk memulai Wizard-nya. Lalu pilih interface yang akan di gunakan untuk memberikan layanan DHCP. Kemudian klik next.

setting DHCP client pada mikrotik dengan cara IP - DHCP Client

pilih tanda (+) dan pilih interface ether1 yang tersambung dengan switch nternet dan OK

Sekarang setting NAT, dengan cara buka IP - Firewall - pada tab NAT pilih tanda (+) untuk menambah konfigurasi NAT

pilih chain srcnat dan out interface pilih ether1

pada Tab Action pilih masquerade lalu OK

Membuat Hotspot Mikrotik

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.

2. Beri IP address interface wlan1

 ip address add address= 10.10.10.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address

3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

 4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next

 Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.

Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.

Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 

 Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.

  Selanjutnya adalah melakukan tes koneksi , Lakukan ping dari Command Prompt dengan mengetikkan perintah ping (ip address pc ). jika ada reply itu berarti konfigurasi sudah berhasil. Jika belum coba lebih teliti lagi dalam melakukan konfiurasi. 

Analisa Praktikum

praktikum kali ini merupakan kumpulan dari serangkaian praktikum beberapa minggu lalu. pada praktikum ini kita dapat mengkoneksinkan pc kita menggunakan hotspot ataupun isp juga melakukan konfigurasi nat dan dhcp client/server.

Continue reading...

TUTORIAL APLIKASI DIGITAL DOODLE MENGGUNAKAN APP INVENTOR

A. Membuat Projek

1. Buka website MIT App Inventor  http://appinventor.mit.edu/
2. Klik Create apps, lalu login menggunakan akun gmail.
3. Start a new project. Dari menu Project, klik New Project.
4. Masukkan judul project dengan nama “DigitalDoodle”, setelah itu klik “ok”. Untuk aturan penamaan judul project tidak menggunakan spasi.

5. Terlihat Tampilan Awal projek seperti gambar dibawah

B. Membuat Aplikasi

1. Tambahkan beberapa komponen sehingga tampilannya seperti berikut:

C. Membuat Blocks

1. Setelah selesai, klik screen 1 lalu pilih blocks. Maka akan muncul jendela block pada screen 1

2. Susunlah blocks canvas saat di drag. Dalam blocks ini, canvas tersebut akan mengikuti jari yang disentuh kelayar aplikasi untuk membuat suatu gambar. Setiap kali menyeret blok ini, itu akan menarik suatu garis kecil antara lokasi sebelumnya (Prevx, prevY) ke lokasi baru (CurrentX, CurrentY) ketika jari tersebut digunakan sebagai menggambar.

3. Susunlah blocks untuk Accelerometer Sensor. Ketika aplikasi tersebut dishake,,maka sensor akan aktif dengan memanggil canvas dengan membersihkan tampilan layar aplikasi tersebut.

D. Menjalankan Aplikasi

1. Setelah selesai pembuatan blocks, klik menuBuild. Lalu pilih pilihan 1 (provide QR code for .apk) untuk penggunaan aplikasi pada android. Dan pilih pilihan 2 (save .apk to my computer) jika ingin membuka pada PC.

2. Setelah ini maka proses compiling akan segera dimulai. Tunggu sampai 100%.

3. Simpanlah aplikasi yang telah di download ini didalam folder yang diinginkan. Jika kita menggunakan android, maka bukalah aplikasi tersebut.
4. Lakukan penginstallan program tersebut dan buka aplikasi tersebut sehingga akan muncul tampilan dibawah ini. Tampilan dibawah ini merupakan tampilan awal aplikasi.

5. Cobalah jalankan aplikasi digital doodle tersebut dengan cara menggambar melalui canvas tersebut. Sehingga tampilan seperti gambar dibawah :

6. Dapat dikatakan bahwa aplikasi tersebut sudah bisa digunakan.
7. Percobaan selesai.

Continue reading...