Rabu, 19 Oktober 2016

0 komentar 19.23

Setting Dasar Hotspot Mikrotik

Posted by Unknown - Filed under
Tujuan  :
               1. Mampu mengkonfigurasi router mikrotik dan membangun suatu hotspot
   

                2. Mampu terhubung ke hotspot dan dapat mengakses internet.

Topology yang di gunakan


Dasar Teori

Hotspot adalah lokasi dimana user dapat mengakses melalui mobile computer (seperti laptop atau PDA) tanpa menggunakan koneksi kabel dengan tujuan suatu jarigan seperti internet. Jaringan nirkabel menggunakan radio frekuensi untuk melakukan komunikasi antara perangkat komputer dengan akses point dimana pada dasarnya berupa penerima dua arah yang bekerja pada frekuensi 2.4 GHz (802.11b, 802.11g) dan 5.4 GHz (802.11a)

Pada umumnya peralatan wifi hotspot menggunakan standarisasi IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g dengan menggunakan beberapa level keamanan seperti WEP dan/atau WPA. Perangkat laptop sudah banyak yang dilengkapi dengan adapter IEEE 802.11b atau IEEE 802.11g. Akan tetapi dapat juga digunakan peralatan wireless dalam bentuk PCMCIA atau USB.


Setting Hotspot pada Mikrotik Router OS sangat mudah dikonfigurasi. Sistem autentikasi hotspot biasa digunakan ketika kita akan menyediakan akses internet pada areal publik, seperti : Hotel, café, Kampus, airport, taman, mall dll.

Jika informasi login yang dimasukkan sudah benar, maka router akan memasukkan user tersebut kedalam sistem hotspot dan client sudah bisa mengakses halaman web. 



Langkah Percobaan

1. Tentukan interface yang akan dibuatkan hotspot. Karena kita akan membuat hotspot via wifi maka pilih interface wlan. Disini saya asumsikan menggunakan wlan1. Aktifkan wlan1 dan gunakan mode AP Bridge, isikan SSID dengan nama hotspot anda.



2. Beri IP address interface wlan1, misalnya 192.168.10.1/24

 ip address add address= 192.168.10.1/24 interface=wlan1

Atau bisa melalui winbox, masuk ke menu IP --> Address



3. Sekarang kita mulai membuat Hotspot untuk wlan1. Untuk lebih mudah nya kita menggunakan wizard Hotspot Setup. Masuk ke menu IP --> Hotspot --> Hotspot Setup

 4. Pilih Hotspot Interface : wlan1 --> klik Next


5. Selanjutnya mengisikan IP address dari wlan1 dan centang Masquerade Network. klik Next



6. Menentukan range IP address yang akan diberikan ke user (DHCP Server), misal : 192.168.10.2-192.168.10.254. Jadi user akan diberikan IP secara otomatis oleh DHCP Server antara range IP tersebut.


7. Memilih SSL certificate. Pilih none saja, klik Next.


8. IP Address untuk SMTP Server kosongkan saja. Klik Next.


9. Memasukkan alamat DNS Server. Isikan saja dengan DNS Server nya Google : 8.8.8.8 dan 8.8.4.4. Klik Next.


10. Memasukkan nama DNS untuk local hotspot server. Jika diisi nantinya akan menggantikan alamat IP dari wlan1 sebagai url halaman login. Jika tidak diisi maka url halaman login akan mengguakan IP address dari wlan1. Kosongkan saja, klik next.


11. Hotspot sudah berhasil dibuat. Silakan anda coba koneksikan laptop anda ke wifi hotspot anda.



12. Buka browser dan akses web sembarang, misalnya mikrotikindo.blogspot.com maka anda akan dialihkan ke halaman login hotspot mikrotik.

13. Silakan coba login dengan username : admin dan password : kosong. 
14. Jika berhasil login berarti Hotspot sudah beres.

Analisa Praktikum

Praktikum kali ini kita belajar bagaimana cara mensetting hotspot pada mikrotik. Dari praktikum ini kita dapat mengetahui bahwa Hotspot digunakan untuk sharing internet tanpa harus terhubung menggunkan kabel sehingga lebih fleksibel dan cakupannya lebih luas. hotspot sendiri dapat dibuat menggunakan sebuah router. terdapat beberapa settingan untuk membangun sebuah hotspot seperti :


Hotspot user profile digunakan untuk menyimpan data user yang akan dibuatkan rule profilenya. Dimana didalamnya bisa dilakukan setting firewall filter chain untuk traffic yang keluar/masuk, juga bisa untuk mensetting limitasi data rate dan selain itu dapat juga dilakukan paket marking untuk setiap user yang masuk kedalam profile tersebut secara otomatis.


Hotspot user yaitu nama-nama user yang akan diautentikasi pada sistem hotspot. Beberapa hal yang dapat dilakukan dalam konfigurasi hotspot user yaitu : username dan password, Membatasi user berdasarkan waktu dan paket data yang akan digunakan, hanya ip address tertentu dari ip address dhcp yang ditawarkan atau hanya mengizinkan user untuk koneksi ke sistem hotspot dari MAC Address tertentu saja.

tentu saja saat settingan sudah berhasil dilakukan kita dapat terkoneksi pada hotspot yang telah kita buat tadi.

Kesimpulan

1.  untuk membuat sebuah hotspot dibutuhkan suatu router

2. hotspot dapat sharing internet tanpa menggunkan kabel

3. biasanya hotspot banyak terdapat pada tempat tempat umum seperti cafe dan mall.





0 komentar:

Posting Komentar